Selasa, 17 Desember 2013

Tips dan Cara Memilih Cairan Pembersih Mesin Yang Tepat

Tips dan Cara Memilih Cairan Pembersih Mesin Yang Tepat ---Merawat mesin mobil agar selalu dalam keadaan bersih memang sangatlah penting karena jika hal ini diabaikan saja, maka berbagai permasalahan mesin akan sangat mudah bermunculan. Namun tahukah kamu bahwa memilih cairan pembersih pada mesin mobil tidaklah boleh sembarangan, karena jika salah pilih maka akibatnya akan sangat fatal.
Tips dan Cara Memilih Cairan Pembersih Mesin Yang TepatOleh karena itu, dalam kesempatan kali ini Inspirasi Dunia Otomotif akan mencoba untuk berbagi informasi tips kepada teman-teman mengenai Tips dan Cara Memilih Cairan Pembersih Mesin Yang Tepat agar tidak salah pilih, berikut informasi lengkapnya.

Meski berkutat seputar mesin, formula kimianya dirancang untuk keperluan berbeda dan punya spesifikasi khusus. Jadi, kita harus paham kegunaannya, sampai salah bisa runyam. Agar tidak keliru pemakaiannya, inilah beberapa jenis cairan pembersih mesin serta fungsinya.

1. Engine conditioner
Cairan berbahan solvent dalam bentuk foam atau busa untuk membersihkan ruang bakar dengan cara disemprotkan ke ruang bakar melalui lubang busi (busi dilepas). Suhu mesin, sebaiknya dalam kondisi hangat dan kotoran (kandungan kerak dan karbon) yang menempel du kepala piston dan valve akan terkikis dan dibuang melalui knalpot.

Dengan suhu mesin hangat akan cepat membantu cairan menguap. Selain itu, pada saat panas, kerak karbon akan lebih mudah larut.

2. Engine Degreaser
Bahan sama solvent, hanya lebih keras karena bertugas membersihkan kotoran atau daki di luar mesin. Dikemasnya sama dengan engine conditioner dalam tabung aerosol.

Cara memperlakukannya, mesin harus dalam kondisi hangat dan semprotkan di bagian yang kotor. Formulasi unik dari engine degreaser ini akan mengikat dab melarutkan kotoran yang membandel. Setelah itu dibilas dengan air dengan menggunakan selang.

3. Engine Flush
Berupa deterjen khusus yang mampu membersihkan kotoran di dalam karter mesin dan jalur oli. Caranya, dimasukkan ke dalam mesin melalui lubang oli, lalu mesin dihidupkan selama 15 menit. Setelah itu, dibuang melalui pembuangan oli.

Melakukan flushing mesin saat akan ganti oli. Kandungan enfine flush mengencarkan oli agar cepat turun ke karter. Dengan kandungan yang kuat, engine flush juga membantu membersihkan sludge dan karbon di ring piston.

Demikianlah informasi mengenai Tips dan Cara Memilih Cairan Pembersih Mesin Yang Tepat yang dapat Inspirasi Dunia Otomotif sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kamu.