Kaki-kaki merupakan bagian amat penting bagi sebuah mobil off-road. Dibutuhkan pemahaman yang mendasar mengenai fungsi dan teknisnya sebelum Anda memodifikasi bagian kaki-kaki kendaraan yang disiapkan untuk kebutuhan off-road. Dalam kesempatan kali ini Inspirasi Dunia Otomotif akan mencoba berbagi tips untuk kamu pecinta mobil off-road mengenai cara sederhana untuk memahami kaki-kaki mobil tersebut, berikut informasi lengkapnya.
Semua itu harus disesuaikan dengan kebutuhan jenis off-road yang bakal dilakukan, termasuk medan off-road seperti apa yang bakal dilalui. Misalnya kaki-kaki untuk mobil sprint off-road tentu berbeda dengan mobil yang digunakan untuk adventure off-road atau rock crawling. Selain, tentu saja, harus disesuaikan pula dengan jenis dan karakter kendaraan.
Sebelum mengambil keputusan bagian suspensi apa saja yang akan diubah, sebaiknya kita mengenal dulu sistem kerja dan model suspensi yang ada pada mobil off-road. Spring Travel (jarak main per), Adalah total gerak per kendaraan diukur dari mulai roda tergantung pada saat sasis didongkrak sampai dengan sasis tertekan hingga gardan menyentuh bump stop.
Adalah total travel kiri dan kanan. Atau, artikulasi adalah sama dengan 2 x travel. Untuk medan off-road yang sering melalui lubang atau parit yang dalam, maka paling tidak 3 buah roda harus selalu menyentuh permukaan tanah untuk mendapatkan traksi.
Jadi, apabila artikulasi tidak cukup, tentu akan terjadi hanya 2 roda yang menyentuh permukaan tanah. Sedangkan roda yang lain tergantung, dan ini akan menyebabkan kendaraan akan kehilangan traksi atau tidak bisa bergerak sama sekali.
Menentukan artikulasi sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ban yang akan digunakan. Misalnya ban yang digunakan berukuran 34 inci, maka artikulasi yang diperlukan minimum 1/3 dari tinggi roda atau lebih-kurang sama dengan 11 inci atau sama dengan 5 1/2 inci spring travel.
Perlu juga diperhatikan bahwa artikulasi yang terlalu ekstrem akan menyebabkan mobil menjadi limbung, sehingga harus memasang stabilizer untuk mengatasinya. Adapun jenis per yang umumnya pernah dipakai di mobil off-road yaitu, Coil spring (per keong), Leaf spring (per daun) dan Air spring (per udara).
Untuk menyiapkan suspensi kendaraan off-road, banyak sekali pilihan yang bisa dilakukan. Mulai dari suspensi standar hingga memodifikasinya, atau bahkan mengubahnya sama sekali.
Hingga batas tertentu, Anda bisa beroff-road dengan kendaraan off-roader yang sistem suspensinya masih standar. Namun untuk off-road di medan yang sangat ekstrem, semisal rock crawling, sekadar suspensi standar tak mencukupi.
Demikianlah informasi mengenai Tips dan Cara Sederhana Pahami Kaki-kaki Mobil Off-Road yang dapat Inspirasi Dunia Otomotif sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi Anda.
Semua itu harus disesuaikan dengan kebutuhan jenis off-road yang bakal dilakukan, termasuk medan off-road seperti apa yang bakal dilalui. Misalnya kaki-kaki untuk mobil sprint off-road tentu berbeda dengan mobil yang digunakan untuk adventure off-road atau rock crawling. Selain, tentu saja, harus disesuaikan pula dengan jenis dan karakter kendaraan.
Sebelum mengambil keputusan bagian suspensi apa saja yang akan diubah, sebaiknya kita mengenal dulu sistem kerja dan model suspensi yang ada pada mobil off-road. Spring Travel (jarak main per), Adalah total gerak per kendaraan diukur dari mulai roda tergantung pada saat sasis didongkrak sampai dengan sasis tertekan hingga gardan menyentuh bump stop.
Adalah total travel kiri dan kanan. Atau, artikulasi adalah sama dengan 2 x travel. Untuk medan off-road yang sering melalui lubang atau parit yang dalam, maka paling tidak 3 buah roda harus selalu menyentuh permukaan tanah untuk mendapatkan traksi.
Jadi, apabila artikulasi tidak cukup, tentu akan terjadi hanya 2 roda yang menyentuh permukaan tanah. Sedangkan roda yang lain tergantung, dan ini akan menyebabkan kendaraan akan kehilangan traksi atau tidak bisa bergerak sama sekali.
Menentukan artikulasi sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ban yang akan digunakan. Misalnya ban yang digunakan berukuran 34 inci, maka artikulasi yang diperlukan minimum 1/3 dari tinggi roda atau lebih-kurang sama dengan 11 inci atau sama dengan 5 1/2 inci spring travel.
Perlu juga diperhatikan bahwa artikulasi yang terlalu ekstrem akan menyebabkan mobil menjadi limbung, sehingga harus memasang stabilizer untuk mengatasinya. Adapun jenis per yang umumnya pernah dipakai di mobil off-road yaitu, Coil spring (per keong), Leaf spring (per daun) dan Air spring (per udara).
Untuk menyiapkan suspensi kendaraan off-road, banyak sekali pilihan yang bisa dilakukan. Mulai dari suspensi standar hingga memodifikasinya, atau bahkan mengubahnya sama sekali.
Hingga batas tertentu, Anda bisa beroff-road dengan kendaraan off-roader yang sistem suspensinya masih standar. Namun untuk off-road di medan yang sangat ekstrem, semisal rock crawling, sekadar suspensi standar tak mencukupi.
Demikianlah informasi mengenai Tips dan Cara Sederhana Pahami Kaki-kaki Mobil Off-Road yang dapat Inspirasi Dunia Otomotif sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi Anda.