Sabtu, 19 Oktober 2013

Tips dan Cara Mengatasi Berbagai Masalah Pada Yamaha Vixion

Tips dan Cara Mengatasi Berbagai Masalah Pada Yamaha Vixion ---Sebagai salah satu sepeda motor sport terlaris di tanah air, Yamaha Vixion memang memiliki banyak kelebihan serta fitur ungulan. Desain body yang stylish serta konsumsi bahan bakar yang irit membuat Yamaha Vixion semakin diminati.
Tips dan Cara Mengatasi Berbagai Masalah Pada Yamaha Vixion
Namun meskipun demikian, ternyata banyak juga pengguna Yamaha Vixion yang mengeluhkan timbulnya berbagai permasalahan pada sepeda motornya. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini Inspirasi Dunia Otomotif akan mencoba berbagi informasi tips untuk mengatasi permasalahan tersebut khusus untuk Anda para pengguna Yamaha Vixion yaitu Cara Mengatasi Berbagai Masalah Pada Yamaha Vixion, berikut informasi lengkapnya.

Berikut beberapa permasalahan yang sering terjadi pada Yamaha Vixion dan cara untuk mengatasinya :

1. Pompa Bensin Ngadat
Gejalanya, motor sering mogok. Salah satu pemicunya, perangkat di dalam tangki bermasalah. Penyebabnya; karena kelamaan berjemur di bawah terik matahari, tangki sering kosong dan pakai obat aditif oktan berbentuk padat membuat pompa mampet.

Saluran di pompa bensin sangat kecil ukurannya, saat kepanasan bisa melar, kotoran dalam tangki akan turun dan menyumbat jalannya bensin. Saluran itu bernama impeler. Part itu paling sensitif dan akan rusak jika kena panas, kotoran atau tersumbat.

Komponen ini menjaga dan kestabilan tekanan bahan bakar tetap di batas 250 kpa. Kedua, jangan sampai tangki terlalu sering kosong dan memakai aditif penambah oktan berbentuk padat. Bila tangki BBM sering kosong, dinding tangki akan mengering dan jadi kerak. Nah, saat pengisian ulang, kotoran itu akan turun dan masuk ke dalam sistem injeksi, begitu juga dengan aditif berbentuk padat tadi yang tidak hancur semuanya.

2. Mesin Mbrebet
Bisa dipicu akibat pemakain knalpot enggak pas. Knalpot memang bisa mempengaruhi performa mesin. Namun, jika desainnya terlalu plong juga tak baik untuk ECU, tendangan balik di mesin kurang, sehingga ECU ngaco karena tak sesuai kebutuhan.

Dari pengalaman di atas, biang keladinya busi. Kekuatan busi tak bisa mengimbangi kebutuhan mesin. Atau spesifikasinya tak sesuai buat besutan yang sudah pakai knalpot racing tadi. Makanya, busi kudu diganti yang cocok.

3. Susah Oper Gigi
Terutama saat akan dinetralkan. Pengecekan pertama, pastikan posisi kedua nok di tuas penekan kopling dan di karter mesin sejajar. Bila tidak, maka mekanisme kopling tak bekerja semestinya. Akibatnya, saat ngoper gigi akan terasa keras atau susah.

Ada 2 solusi untuk bikin ke-2 nok tadi bisa sejajar. Pertama, lakukan penyetelan pada pangkal slang kabel kopling dan setelan yang ada di pangkal slang kabel kopling. Bila cara itu masih susah mengoper gigi, maka mesti dicek pada part yang namanya tuas penekan kopling. Ada kemungkinan terdapat masalah pada batang tuas penekan kopling, sehingga mengganggu kinerja part itu saat hendak oper gigi.

Demikianlah informasi mengenai Tips dan Cara Mengatasi Berbagai Masalah Pada Yamaha Vixion yang dapat Inspirasi Dunia Otomotif sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan manjadi inspirasi bagi Anda.